Rapi, Standard nya Siapa?

Hi guys, berjumpa lagi dengan penulis yang baru bangkit dari kubur nih. Kali ini penulis mau menyampaikan unek-unek nih. Jadi ceritanya, kemarin-kemarin penulis pernah diusir oleh pihak kampus karena pakaian penulis menurut mereka gak rapi. Padahal kan kaos oblong + celana pendek itu udah harga mati bagi penulis. Nah oleh karena itu, yuk kita bahas pakaian rapi tuh seperti apa sih? trus selama ini standard nya siapa pakaian "Rapi" tersebut?

Standar "Rapi"

Rapi adalah suatu kata sifat yang mengacu ke suatu benda atau keadaan yang tidak berantakan. Artinya, standar rapi tiap manusia berbeda-beda, tidak ada patokan resmi nya seperti kata cantik, baik, dll. Akan tetapi, di berbagai tempat seperti kampus atau perkantoran menerapkan standar rapi. Baju kemeja, celana panjang dan sepatu adalah standar yang biasanya diterapkan. Lalu mereka menggeneralisir bahwa pakaian selain itu tidak rapi, how come?. Jadi usut punya usut, ternyata bangsa Indonesia ini menerapkan standar rapi dari bekas peninggalan penjajahan. Gak percaya? yuk kita bahas.

Ilustrasi jaman penjajahan dulu

Kalau kata ibu guru, Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun, walaupun kenyataannya gak selama itu. Menurut penulis, dengan waktu yang begitu lama bukan hal yang mustahil kalau ada beberapa kebiasaan yang menjadi standar masyarakat. Lets say, perubahan sistem barter menjadi penggunaan uang? atau musik keroncong menjadi kebarat-baratan? dan masih banyak lagi. Begitu pula standarisasi rapi di masyarakat. Dalam beberapa situasi yang dianggap penting atau khidmat, petinggi penjajah dahulu menggunakan kemeja,celana panjang dan sepatu. Dari situ penulis mengambil kesimpulan bahwa memang standarisasi rapi tersebut "diwariskan" dari penjajah terdahulu. Masalahnya, standarisasi ini menyulitkan bagi penulis khususnya. Logika saja, apa pengaruhnya kaos oblong + celana pendek dengan kecerdasan atau ilmu yang kita dapat di kampus atau baju koko + sarung dengan cepatnya kinerja petugas pembuat KTP misalnya? gak ada korelasi nya kan?. Lets be frank, orang-orang "di atas sana" yang memakai baju "Rapi" pun gak lepas dari yang namanya korupsi kan?. Jadi,apakah kamu masih tetap "Rapi" kemana-mana? :)

INDONESIA,HEAVEN ON EARTH